Metode Bisection digunakan untuk mencari akar
persamaan non linear melalui proses iterasi dengan persamaan :
Xc = (Xa+Xb)/2 ................. (2.1)
Dimana nilai :
f(Xa)
. f(Xb) < 0 .................. (2.2)
Kelemahan :
·
Jika akar persamaan lebih dari satu,
maka nilai tersebut hanya bisa ditemukan satu persatu/tidak bisa sekaligus.
·
Tidak dapat mencari akar kompleks
(imajiner).
·
Proses iterasi tergolong lambat.
Algoritma Metode Bisection
- · Langkah pertama, menentukan dua nilai x (xa dan xb) sebagai nilai awal perkiraan. Kedua nilai ini harus memenuhi syarat persamaan 2.2.
- · Langkah kedua, jika nilai awal telah didapatkan selanjutnya menentukan nilai x (misal xc) baru menggunakan persamaan 2.1
- · Langkah ketiga, mencari nilai f(xc)
Langkah selanjutnya, melakukan langkah 2 dan 3 hingga didapatkan f(xc) = 0 atau mendekati 0.
Contoh
Carilah akar persamaan f(x) = x3 - 7x + 1
·
Langkah
pertama,
menentukan dua nilai x awal, misal
xa = 2,6 dan xb = 2,5
Kemudian cek apakah kedua nilai
tersebut memenuhi syarat?
f (xa) = f(2,6) = (2,6)3 -
7(2,6) + 1 = 0,376
f (xb) = f(2,5) = (2,5)3 -
7(2,5) + 1 = -0,875
Karena f(xa).f(xb) < 0 maka
kedua nilai perkiraan di atas
benar.
·
Langkah
kedua,
mencari nilai xc
xc = (xa+xb) / 2
xc = (2,6 +2,5) / 2
= 2,55
f
(xc) = f (2,55) = (2,55)3 - 7(2,55) + 1 = -0,2686
karena nilai f(xc) negatif maka f(xc)
menggantikan f(xb).
·
Langkah
ketiga,
mencari nilai xd
xd
= (xa+xc) / 2
xd = (2,6 +2,55) / 2
= 2,575
f
(xd) = f (2,575) = (2,575)3 - 7(2,575) + 1 = -0,04886
·
Langkah
keempat,
mencari nilai xe
xc = (xa+xd) / 2
xc = (2,6 +2,575) / 2
= 2,5625
f
(xc) = f (2,5625) = (2,5625)3 - 7(2,5625) + 1 = -0,11108
Langkah
berikutnya, ulangi langkah-langkah di atas hingga menemukan
f(xn) yang mendekati nol atau f (xn-1) - f(xn) < e
Sedangkan e dapat ditentukan
sendiri, misalnya Ex10-5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar