Rabu, 12 Desember 2012

metode bisection



Metode Bisection digunakan untuk mencari akar persamaan non linear melalui proses iterasi dengan persamaan :
Xc  = (Xa+Xb)/2                  ................. (2.1)
Dimana nilai :
f(Xa) . f(Xb) < 0                   .................. (2.2)




Kelemahan :
·         Jika akar persamaan lebih dari satu, maka nilai tersebut hanya bisa ditemukan satu persatu/tidak bisa sekaligus.
·         Tidak dapat mencari akar kompleks (imajiner).
·         Proses iterasi tergolong lambat.

Algoritma Metode Bisection
  • ·         Langkah pertama, menentukan dua nilai x (xa dan xb) sebagai nilai awal perkiraan. Kedua nilai ini harus memenuhi syarat persamaan 2.2.
  • ·         Langkah kedua, jika nilai awal telah didapatkan selanjutnya menentukan nilai x (misal xc) baru menggunakan persamaan 2.1
  • ·         Langkah ketiga, mencari nilai f(xc)

Langkah selanjutnya, melakukan langkah 2 dan 3 hingga didapatkan f(xc) = 0 atau mendekati 0.



Contoh
Carilah akar persamaan f(x) = x3 - 7x + 1
·         Langkah pertama,
menentukan dua nilai x awal, misal xa = 2,6 dan xb = 2,5
Kemudian cek apakah kedua nilai tersebut memenuhi syarat?
f (xa) = f(2,6) = (2,6)3 - 7(2,6) + 1 = 0,376
f (xb) = f(2,5) = (2,5)3 - 7(2,5) + 1 = -0,875

Karena f(xa).f(xb) < 0 maka kedua nilai perkiraan di atas
benar.
·         Langkah kedua,
mencari nilai xc
xc  = (xa+xb) / 2


xc  = (2,6 +2,5) / 2 = 2,55
f (xc) = f (2,55) = (2,55)3 - 7(2,55) + 1 = -0,2686
karena nilai f(xc) negatif maka f(xc) menggantikan f(xb).
·         Langkah ketiga,
mencari nilai xd

xd  = (xa+xc) / 2
xd  = (2,6 +2,55) / 2 = 2,575
f (xd) = f (2,575) = (2,575)3 - 7(2,575) + 1 = -0,04886

·         Langkah keempat,
mencari nilai xe
xc  = (xa+xd) / 2
xc  = (2,6 +2,575) / 2 = 2,5625
f (xc) = f (2,5625) = (2,5625)3 - 7(2,5625) + 1 = -0,11108

Langkah berikutnya, ulangi langkah-langkah di atas hingga menemukan f(xn) yang mendekati nol atau f (xn-1) - f(xn) < e
Sedangkan e dapat ditentukan sendiri, misalnya Ex10-5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar